Manfaat Preventive Maintenance
Manfaat yang didapat dari penerapan preventive maintenance, antara lain:
-
Kegiatan reparasi besar akan berkurang
-
Memperpanjang umur peralatan
-
Mencegah penggantian dini pada peralatan
-
Menghemat biaya kegiatan reactive maintenance sekitar 12-18%
-
Persediaan suku cadang dapat diminimalkan
-
Berkurangnya downtime proses produksi akibat menurunya jumlah kegagalan mesin
-
Jumlah dan kualitas produk akan lebih bertambah
-
Energi lebih hemat
-
Kepuasan pelanggan
-
Meningkatkan keamanan dan kualitas kerja pada karyawan.
Proses Kegiatan Preventive Maintenance
Berikut merupakan beberapa kegiatan preventive maintenance :
-
Inspection
Inspeksi adalah kegiatan pemeliharaan periodik untuk mengecek atau memeriksa kondisi komponen peralatan produksi. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan menggunakan penglihatan, pendengaran, dan perasaan manusia.
-
Small repair
Small repair merupakan kegiatan pemeliharaan berupa penggantian komponen-komponen kecil pada suatu peralatan.
-
Running Maintenance
Running maintenance adalah kegiatan pemeliharaan tanpa mematikan kerja suatu peralatan.
-
Shutdown Maintenance
Shutdown maintenance adalah kegiatan pemeliharaan yang hanya dapat dilakukan saat peralatan produksi berhenti.
-
Lubrication
Penggantian oli dilakukan secara berkala setelah suatu peralatan telah mencapai waktu operasi tertentu.
-
Calibration
Calibration adalah kegiatan pemeliharaan dengan tujuan menjaga instrumen pengukuran dan kontrol suatu peralatan dalam batas yang ditentukan.
Author : Mochamad Asyim Muntohar
DOWNLOAD PDF